Cara Penularan Dan Faktor Risiko Diare Pada Anak
Diare pada anak-anak ada bermacam-macam. Semua dibedakan berdasarkan sumber penyebabnya. Dengan melihat sumber penyebabnya ini, kita bisa tahu cara penularan dan faktor risiko diare pada anak untuk masing-masing jenis diare. Seperti apa itu? Mati kita simak uraian di bawah ini.Cara penularan dan faktor risiko diare pada anak bisa diuraikan sebagai berikut.
- Untuk jenis diare infeksi, penularan terjadi karena adanya infeksi kuman, misalnya saja virus golongan rotavirus dan bakteri Salmonella. Jadi, cara penularan bisa terjadi melalui makanan dan minuman yang tidak bersih yang sudah tercemar kuman; pakaian dan orang-orang di sekitar yang tidak bersih yang mengandung kuman; serta air dan lingkungan yang kotor yang juga dicemari kuman. Adapun faktor risikonya adalah semua anak-anak terutama bayi yang hidup dengan kondisi yang terceman kuman seperti cara-cara dalam penularan diarenya.
- Untuk jenis diare karena pengobatan, cara penularan terjadi jika pengobatan dilakukan. Misalnya saja saat penggunaan obat yang mengandung laksatif atau beberapa jenis antibiotik tertentu. Faktor risikonya adalah hanya terjadi pada anak-anak atau bayi yang memang sedang menjalani pengobatan jenis tertentu itu. Anak-anak biasa (yang tidak menjalani pengobatan) tidak berisiko terkena diare jenis ini.
- Untuk jenis diare karena keracunan, cara penularan terjadi melalui masuknya zat tertentu ke dalam perut anak-anak. Baik disengaja atau pun tidak disengaja. Adapun faktor risikonya hanya terjadi pada anak-anak yang mengonsumsi racun tersebut saja. Anak-anak lain yang tidak memakan racun itu tidak akan terkena diare.
- Untuk diare jenis lain, misalnya saja karena iritasi usus, alergi makanan, dan juga yang lainnya, cara penularan terjadi secara khusus berdasarkan sumber diarenya. Misalnya saja untuk diare karena iritasi usus maka cara penularan terjadi jika iritasi adanya usus tersebut. Untuk diare karena alergi makanan tertentu, cara penularan diare terjadi jika makanan yang membuat alergi masuk ke dalam perut. Jika tak ada pemicu alergi, diare ini tidak akan terjadi. Faktor risikonya tentu saja adalah anak-anak atau bayi yang mengalaminya saja (iritasi usus atau alergi terhadap makanan tertentu saja). Anak yang berada di luar itu tidak akan menderita diare jenis ini.
0 komentar:
Posting Komentar