Penyebab Sariawan Pada Anak
Sariawan
bukan cuma diderita orang dewasa. Bayi berusia enam bulan dan balita
pun bisa terkena sariawan. Biasanya, sariawan pada anak menyerang bagian
bibir, lidah, tenggorokan ataupun pipi bagian dalam. Pada bayi yang
sariawan, ia akan rewel dibandingkan biasanya. Plus malas menyusu. Suhu
tubuhnya naik, bahkan bisa mencapai 40 derajat celcius. Mulut bayi yang
sariawan juga lebih berbau. Balita yang sariawan juga akan mengalami
demam, meski tidak akan sampai 40 derajat celcius. Nafsu makan balita
yang sariawan juga menurun.
Umumnya, anak-anak sariawan karena dua hal. Yaitu karena tergigit dan akibat jamur berlebih yang hidup di mulut.
1. Tergigit
Kasus tergigit ini biasa dialami
anak-anak yang mengunyah tak sempurna atau makan terburu-buru. Ajarkan
anak untuk mengunyah dengan benar. Apabila kondisi anak sedang fit, luka
akibat tergigit ini tidak akan menjadi sariawan. Namun, jika kondisi
tubuh sedang turun, luka ini akan menjadi sariawan. Anda bisa
mengobatinya dengan obat oles. Jika anak tak doyan makan, sajikan
makanan lembut dan jangan terlalu panas. Kalau anak butuh minum susu,
sajikan menggunakan gelas. Sebab minum susu dalam botol akan membuat
sariawan tergesek dot dan menambah sakit.
2. Jamur
Sariawan pada anak juga bisa disebabkan
oleh jamur. Pada kondisi normal, jamur memang hidup di mulut, tidak
terkecuali pada anak. Tapi ketika daya tahan tubuh si anak menurun, maka
jamur akan melebihi jumlah normal. Apalagi jika anak sedang minum obat
antibiotik. Tingginya jumlah jamur dalam mulut (Candida albican) ini lah yang memacu sariawan pada anak. Segera minta obat ke dokter untuk mengatasi sariawan yang disebabkan jamur.
Dari dua penyebab
diatas, maka cara pencegahan sariawan pada anak ialah dengan menjaga
daya tahan tubuh. Selain itu, pastikan mulut dan gigi mereka dalam
keadaan bersih. Ajarkan anak untuk rutin menjaga kebersihan mulut.
Biasakan anak cukup makan makanan bergizi dan bernutrisi, kaya vitamin C
dan B12 tanpa kelebihan dosis. Anda tidak perlu memberikan suplemen
vitamin C karena dosis yang tinggi akan membuat ginjal anak bekerja
lebih keras daripada biasanya. Cara mendapatkan sumber vitamin C terbaik
ialah dari buah segar seperti tomat, jeruk dan strawberry.
0 komentar:
Posting Komentar