Pages

Minggu, 09 November 2014

KENALI TBC PADA ANAK

TBC

Penyakit Tuberkulosis atau TBC yang menjangkiti anak dapat dikatakan berbeda dengan TBC pada orang dewasa. TBC pada anak masih sulit untuk diidentifikasi dibandingkan dengan pengidentifikasian TBC pada orang tua.
TBC adalah penyakit yang menyerang sistem pernafasan. Penyakit ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami batuk yang tak kunjung reda. Batuk juga dapat disertai dengan adanya dahak.
Virus TBC memang dapat ditularkan melalui melalui udara. Lebih tepatnya melalui percikan dahak yang sampai kepada orang lain. Pada anak-anak, mereka memang sangat rentan untuk tertular penyakit ini jika orang dewasa yang dekat atau ada di sekitar mereka telah terinfeksi virus TBC ini. Gejala penyakit TBC pada anak lebih sulit untuk diketahui. Tak semua gejala umum mengenai penyakit ini yang ditunjukkan oleh anak menyatakan bahwa anak positif terjangkit penyakit ini. hal inilah yang membuat banyak anak yang terserang virus TBC ini terlambat untuk ditangani.
Beberapa gejala umum yang ditunjukkan anak ketika terserang virus ini adalah deman tinggi. Anak mengalami demam tinggi lalu sembuh kemudian demam lagi dan sembuh lagi selama beruang-ulang dalam kurun waktu yang relatif lama. Anak juga menunjukkan penurunan berat badan. Anak tidak mau makan sama sekali, perkembangan dan pertumbuhan anak terhambat atau bahkan tak menunjukkan perkembangan. Anak juga terserang batuk selama jangka waktu lebih dari tiga minggu lamanya.
Perbedaan lain TBC yang menjangkiti anak adalah bahwa penyakit ini tidak menular kepada anak yang lain. Namun dapat dikatakan lebih menakutkan. Virus TBC yang menyerang anak ini sangat rawan untuk menyebar tak hanya di sekitar sistem pernafasan dari anak. Namun juga dapat menyerang tulang, mata dan juga otak. Jik asudah menyerang pada otak, maka anak dapat mengalami cacat, tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan normal dan juga mengalami kesulitan jika bicara.
Penanganan TBC pada anak hampir sama dengan apa yang dilakukan kepada orang dewasa. Anak dapat diberikan pengobtan dalam jangka waktu enam bulan. Hal lain yang perlu diperbaiki adalah kondisi lingkungan yang ada di sekitar anak, agar dapat lebih higienis dan menyehatkan bagi anak.

0 komentar:

Posting Komentar