TERSELUBUNG!

Olahraga Skipping Baikkah untuk Wanita ?

---

Skipping adalah suatu jenis olahraga yang menggunakan alat bantu berupa tali dan diputar dengan menggunakan pergelangan tangan sebagai tumpuan atau poros. Olahraga skipping merupakan salah satu olahraga yang efektif membakar lemak, disamping lari atau jogging. Pun juga skipping bisa dilakukan dalam tempat yang tidak terlalu luas, sehingga efektif diterapkan di sekitar rumah. Selain membakar lemak tubuh, skipping juga bermanfaat melatih keseimbangan otot pergelangan tangan dan pernapasan. Olahraga skipping dilakukan dengan kombinasi gerakan melompat seiring dengan rintangan berupa tali yang bergerak pada kedua poros pergelangan tangan. Karena jenis gerakan yang dilakukan, seringkali timbul pertanyaan Olahraga skipping, baikkah untuk wanita? Timbulnya pertanyaan ini, mungkin dikarenakan gerakan melompat yang terlalu sering ketika melakukan skipping, sehingga dikhawatirkan menjadi penyebab turunnya serviks atau rahim pada wanita.

Olahraga Skipping, Fakta dan Manfaat bagi Wanita

Berkembangnya mitos olahraga bahwa skipping bisa menyebabkan turunnya rahim pada wanita, mengakibatkan jenis olahraga yang satu ini sering dihindari oleh wanita. Agar tidak timbul anggapan yang keliru, ada baiknya mengetahui fakta dan manfaat yang berhubungan dengan skipping bagi wanita. Berikut ini akan disajikan beberapa fakta dan manfaat olahraga skipping bagi wanita, sehingga tidak lagi menimbulkan pertanyaan olahraga skipping, baikkah untuk wanita? sebagaimana diolah dari berbagai sumber, yaitu:

• Melawan osteoporosis.
  Tulang akan tetap terjaga kepadatannya karena gerakan skipping yang aktif dan melibatkan hampir seluruh anggota gerak tubuh.
• Pembakaran optimal.
  Gerakan skipping yang melibatkan seluruh otot-otot besar anggota gerak, akan menghasilkan pembakaran kalori dan lemak yang optimal.
• Lebih efektif.
  Skipping dapat membantu meningkatkan denyut jantung dan membakar kalori lebih banyak dibandingkan dengan melompat tanpa menggunakan tali.
• Rahim turun.
  Penurunan rahim tidak disebabkan karena gerakan melompat yang berlebihan. Penurunan rahim pada perempuan utamanya disebabkan karena terjadinya kelainan pada jaringan penyokong kandungan akibat tumor, virus atau setelah melahirkan.

Beberapa data dan fakta mengenai manfaat olahraga skipping diatas kiranya bisa dijadikan jawaban atas keragu-raguan tentang olahraga skipping, baikkah untuk wanita? Namun demikian, wanita yang baru saja melahirkan memang tidak dianjurkan melakukan skipping setidaknya untuk enam bulan, dikarenakan jaringan penyokong kandungan yang masih lemah. Semoga bermanfaat.