Virus Hepatitis C
Virus hepatitis C terdiri dari inti materi genetik berupa RNA, ribonucleic acid (asam ribonukleat), dikelilingi oleh selubung protein ikosahedral yang bersifat protektif. Virus hepatitis C juga dibungkus oleh semacam envelope yang terbuat dari lemak yang berasal dari kumpulan sel-sel. Dua selubung virus hepatitis C yakni glikoprotein E1 dan E2 menempel di selubung lemak.Inti protein virus hepatitis C memiliki 191 asam amino dan dapat dibagi menjadi tiga domain berdasarkan sifat hydrophobicity-nya, yaitu sebagai berikut ini: domain 1 terutama mengandung residu dasar dengan dua area hydrophobic yang pendek; domain 2 bersifat lebih hydrophobic dan untai C-terminus adalah berada di akhir atau di ujung p21; domain 3 bersifat sangat hydrophobic dan bertindak sebagai suatu rangkaian sinyal atau “signal sequence” untuk selubung protein E1. Yang dimaksud dengan “hydrophobic” adalah sifat tidak mudah larut di dalam air.
Virus hepatitis C memperbanyak diri (bereplikasi) terutama di sel-sel hati, dimana diperkirakan bahwa setiap harinya setiap sel-sel yang terinfeksi memproduksi sekitar lima puluh partikel virus yang disebut virion. Totalnya ada sekitar satu trilyun virion yang dihasilkan. Virus hepatitis C juga bereplikasi di sel-sel mononuklear di dalam darah tepi, sehingga amat berpotensi menurunkan sistem kekebalan tubuh dan berperan penting di dalam proses perjalanan penyakit hepatitis C menjadi menahun atau kronis.

0 komentar:
Posting Komentar