KADO CINTA PERTAMA KU
Suasana subuh yang dingin membuatku enggan untuk menuju kamar mandi.
Waktu sudah menunjukkan pukul 05.00 WIB. Aku harus bangun untuk
menunaikan sholat subuh. Kulihat telepon genggamku sejenak, ada SMS
masuk dari seseorang tanpa nama.
“Assalamu’alaikum wr wb, hai rina!! apa kabar? lama tidak bertemu
nih, habis sholat subuh kita jalan yuk! aku ingin mengajak kamu ke
sesuatu tempat, nanti aku yang jemput kamu ya.. by inan”. Pesan singkat
yang membuatku merinding dan jantung berdebar-debar ini ternyata dari
Inan teman lamaku. Aku tidak langsung membalasnya karena aku harus
menunaikan sholat subuh terlebih dahulu.
Selesai sholat subuh, aku membalas SMS dari dia. “Walaikumsalam wr
wb, allhamdulillah baik. Iya bisa. Kamu jemput aku sekarang ya!”. Aku
segera berganti pakaian dan setelah itu menunggu jemputan.
10 menit berlalu, terlihat di depan rumahku dia datang dengan sepeda tinjaknya dan kemudian dia mengajakku naik sepeda itu.
Di sepanjang jalan ada canda dan bahagia yang kurasakan karena
bertemu teman yang sudah lama tidak bertemu. Kami berhenti di sebuah
jembatan dan sambil berbincang-bincang dengannya.
“Eh, kemarin kamu ulang tahun kan? Selamat ulang tahun ya, maaf aku tidak kasih hadiah nih kamu jangan marah ya..”, katanya sambil tersenyum menatap wajahku.
“Kamu masih ingat ulang tahunku? Makasih ya ucapannya, aku nggak mengharap hadiah kok bisa jalan bareng kamu aja aku udah senang banget karena kita kan lama nggak ketemu dan hari ini adalah hari yang paling bahagia buat aku. Makasih ya udah ngajak jalan hari ini”, kata ku sambil tersenyum kecil.
“Eh, kemarin kamu ulang tahun kan? Selamat ulang tahun ya, maaf aku tidak kasih hadiah nih kamu jangan marah ya..”, katanya sambil tersenyum menatap wajahku.
“Kamu masih ingat ulang tahunku? Makasih ya ucapannya, aku nggak mengharap hadiah kok bisa jalan bareng kamu aja aku udah senang banget karena kita kan lama nggak ketemu dan hari ini adalah hari yang paling bahagia buat aku. Makasih ya udah ngajak jalan hari ini”, kata ku sambil tersenyum kecil.
Tiba-tiba dia berdiri di depan ku sambil menggenggam kedua tanganku.
“Iya makasih juga udah menemani aku jalan hari ini, aku juga senang banget bisa jalan sama kamu. Emm.. aku punya sesuatu nih buat kamu”, dia memberikan sebuah kotak kecil yang aku tidak mengetahui apa itu isinya.
“Apa ini? Apa aku boleh membukanya?” kata ku dengan penasaran.
“Jangan dibuka dulu, nanti aja di rumah. Emm.. aku mau bilang sesuatu sama kamu. Jadi.. di hari ini.. di tempat ini.. kita udah jalan bareng.. aku senang dan aku nyaman sama kamu. Emm.. kamu mau nggak jadi pacar aku?”, sontak dia menyatakan perasaannya.
“Iya makasih juga udah menemani aku jalan hari ini, aku juga senang banget bisa jalan sama kamu. Emm.. aku punya sesuatu nih buat kamu”, dia memberikan sebuah kotak kecil yang aku tidak mengetahui apa itu isinya.
“Apa ini? Apa aku boleh membukanya?” kata ku dengan penasaran.
“Jangan dibuka dulu, nanti aja di rumah. Emm.. aku mau bilang sesuatu sama kamu. Jadi.. di hari ini.. di tempat ini.. kita udah jalan bareng.. aku senang dan aku nyaman sama kamu. Emm.. kamu mau nggak jadi pacar aku?”, sontak dia menyatakan perasaannya.
Perasaan bahagia sangat kurasakan hari ini, bahagia karena teman lama
dengan tiba-tiba menyatakan perasaannya kepada ku. Aku tidak bisa
berkata sesuatu karena sangat bahagianya. Dan akhirnya aku menerima dia
sebagai pacar.
Setelah jalan-jalan dengannya, ketika di rumah aku penasaran dengan isi kotak kecil yang dia berikan. dengan perlahan ku buka dan isinya adalah ikat rambut dan gantungan boneka kecil berwarna pink. Hadiah yang lucu dan mengesankan. Namun, lebih mengesankan lagi ketika aku diberi kebahagiaan hari ini. Mungkin dialah kado terindah yang diberikan oleh Tuhan di hari ulang tahunku. Dan dialah kado cinta pertamaku.
Setelah jalan-jalan dengannya, ketika di rumah aku penasaran dengan isi kotak kecil yang dia berikan. dengan perlahan ku buka dan isinya adalah ikat rambut dan gantungan boneka kecil berwarna pink. Hadiah yang lucu dan mengesankan. Namun, lebih mengesankan lagi ketika aku diberi kebahagiaan hari ini. Mungkin dialah kado terindah yang diberikan oleh Tuhan di hari ulang tahunku. Dan dialah kado cinta pertamaku.
0 komentar:
Posting Komentar